Wisata Sejarah Palembang, Bunker Jepang Konon Tembus Sungai Musi Simak Selengkapnya

Bila bertandang ke Palembang, wisatawan dapat nikmati wisata riwayat berbentuk bunker peninggalan penjajahan Jepang. Sedikit yang tahu dimana serta seperti apakah keadaan bunker itu. Walau sebenarnya bunker itu berada di pusat keramaian, sentral kegiatan penduduk Palembang.

Di pusat perkantoran Palembang, pas di Simpang Charitas, ada sepetak tanah diatas tebing dengan keadaan kosong tiada bangunan. Tempat itu terlihat kontras dengan bagian kiri kananya yang disebut gedung tinggi, diantaranya bangunan Rumah Sakit Charitas Palembang.

Baca Juga : Tarif Harga Upah Tukang/Pekerja Bangunan 

Pada tempat kosong itu, ada bangunan persegi empat yang terbuat dari semen cor serta telah berlumur. Tembok bangunan yang tidak tertangani itu begitu tebal serta terdiri jadi dua sisi. Sisi pertama ada diatas berbentuk persegi empat, sedang bangunan ke-2 dibawah tanah dengan kedalaman 2 mtr., ditambah ruangan bawah tanah dengan terowongan gelap gulita serta basah. Konon terowongan itu dapat tembus ke pinggir Sungai Musi.

Bangunan tidak tertangani di tempat kosong itu ialah bunker bikinan Jepang, tidak satu orang juga sempat menunjukkan rumor yang tuturnya tembus ke Sungai Musi itu. Nyatanya bunker peninggalan Jepang tidak cuma berada di titik itu. Bunker Jepang yang lain pun diketemukan di lokasi padat masyarakat di Jalan AKBP Umar. Jarak dari Bunker Charitas serta Bunker AKBP Umar ini seputar 3 km..

Keadaan bunker di Jalan AKBP Umar ini tidak tertangani dengan keadaan ditumbuhi rumput semak belukar. Bangunan ini mempunyai panjang 8,8 mtr., lebar 6,4 mtr. serta tinggi 3,3 mtr.. Berlainan dengan Bunker Charitas yang persegi empat, bunker ini berupa huruf U. Bentuk basic bangunan ialah persegi panjang dengan dua buah lorong pintu yang terdapat pada ke-2 bagian ujung depan. Selain itu ada menara dibagian belakang serta dibagian atas bangunan terlihat serupa cerobong.

Pada ke-2 lorong bunker di Jalan AKBP Umar itu mempunyai atap berupa lengkung serta pintu dengan lebar 2,1 mtr.. Sedang di bagian dalamnya ada sekat-sekat ruangan dengan dinding cor dengan tebal sekilan pria dewasa.

Artikel Terkait : Tips Memilih Rangka Besi

Sejarawan Sumatera Selatan, Farida Wargadalam menjelaskan di Kota Palembang memang banyak bunker bikinan Jepang. Banyaknya sampai belasan serta menyebar dipenjuru Kota Palembang. “Bunker-bunker itu ialah instalasi militer yang berperan tempat perlindungan buat militer Jepang serta jadi lambang pertahanan,” katanya, Selasa 19 Maret 2019.

Palembang memang salah satunya kota pertama yang diduduki Jepang saat hadir di Hindia Belanda. Bumi Sriwijaya ini diduduki sesudah Jepang kuasai Tarakan serta Balikpapan pada tanggal 10 Januari 1942, yang populer menjadi daerah pertambangan minyak di Pulau Kalimantan. Fakta Kota Palembang diduduki Jepang sebab kota ini salah satunya daerah penghasil minyak di Pulau Sumatera. Minyak buat Jepang begitu penting untuk memasok keperluan perang menantang sekutu.

Muhammad Riyad Nes dalam jurnalnya yang keluar di Jurnal Arkeologi Siddhayatra berjudul ‘Tipologi Instalasi Militer Jepang di Kota Palembang’ mengatakan di Palembang ada dua type bunker, yaitu bunker di daerah perbukitan serta bunker di daerah pertambangan minyak. Bunker di tempat perbukitan berupa persegi serta berupa huruf U, di bangunan itu mempunyai ruangan dibawah tanah, dengan kontruksi beton dengan arah pandang ke Sungai Musi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut

Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur