Wisata ke Gunung Sumbing, Simak Saat Petani Doa Bersama di Lereng Berikut Cuplikanya
Saat bertandang ke Temanggung, mungkin wisatawan akan lihat beberapa petani tembakau bergabung di dalam tempat pertanian lalu merapalkan doa dengan bermacam makanan di seputar mereka. Itu ialah ritual Among Tebal menjadi sinyal untuk memulai menanam tembakau.
Pada Kamis, 14 Maret 2019, beberapa petani di lereng Gunung Sumbing, Desa Legoksari, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah mengadakan ritual Among Tebal. Kabut tebal yang menyelimutinya tempat pertanian pada ketinggian 1700 mdpl itu tidak menurunkan semangat mereka.
Baca Juga : Harga Cat Tembok Rumah
Ritual dengan diawali berdoa di tempat pertanian semasing, baik dengan pribadi atau keluarga. Beberapa petani membawa jajan pasar, jenang, serta bunga tujuh rupa. Semuanya ditempatkan di dalam tempat pertanian.
Seorang lalu merapalkan doa sambil membakar kemenyan. Tuntas berdoa, beberapa petani serta keluarganya ke arah ke satu tanah lega yang diketahui tempat Sekinjeng. Dalam tempat itu, tokoh agama ditempat pimpin doa bersama dengan, meminta keselamatan pada Tuhan Yang Maha Esa dalam menanam, pelihara sampai panen tembakau, dan untuk keselamatan masyarakat.
Artikel Terkait : Harga Triplek
Tuntas berdoa bersama dengan, mereka lalu makan bersamanya. Tumpeng golong gilig, ingkung ayam jantan, jenang, jajan pasar, beberapa buah serta hasil pertanian ditempatkan diatas tikar. Riuh rendah beberapa petani terlibat perbincangan sambil makan bersamanya. Mereka menceritakan mengenai keluarga, cuaca, sampai perubahan politik mendekati Pemilu 2019.
Canda tawa semakin membuat riuh situasi. Ttidak jarang sama-sama petani sama-sama menghina untuk menyambung persaudaraan. Untuk memeriahkan ritual Among Tebal, seniman gunung ditempat mementaskan pertunjukan mistis kuda kepang serta kerjasama reog dengan topeng ireng.
Pada Kamis, 14 Maret 2019, beberapa petani di lereng Gunung Sumbing, Desa Legoksari, Kecamatan Bulu, Temanggung, Jawa Tengah mengadakan ritual Among Tebal. Kabut tebal yang menyelimutinya tempat pertanian pada ketinggian 1700 mdpl itu tidak menurunkan semangat mereka.
Baca Juga : Harga Cat Tembok Rumah
Ritual dengan diawali berdoa di tempat pertanian semasing, baik dengan pribadi atau keluarga. Beberapa petani membawa jajan pasar, jenang, serta bunga tujuh rupa. Semuanya ditempatkan di dalam tempat pertanian.
Seorang lalu merapalkan doa sambil membakar kemenyan. Tuntas berdoa, beberapa petani serta keluarganya ke arah ke satu tanah lega yang diketahui tempat Sekinjeng. Dalam tempat itu, tokoh agama ditempat pimpin doa bersama dengan, meminta keselamatan pada Tuhan Yang Maha Esa dalam menanam, pelihara sampai panen tembakau, dan untuk keselamatan masyarakat.
Artikel Terkait : Harga Triplek
Tuntas berdoa bersama dengan, mereka lalu makan bersamanya. Tumpeng golong gilig, ingkung ayam jantan, jenang, jajan pasar, beberapa buah serta hasil pertanian ditempatkan diatas tikar. Riuh rendah beberapa petani terlibat perbincangan sambil makan bersamanya. Mereka menceritakan mengenai keluarga, cuaca, sampai perubahan politik mendekati Pemilu 2019.
Canda tawa semakin membuat riuh situasi. Ttidak jarang sama-sama petani sama-sama menghina untuk menyambung persaudaraan. Untuk memeriahkan ritual Among Tebal, seniman gunung ditempat mementaskan pertunjukan mistis kuda kepang serta kerjasama reog dengan topeng ireng.
Komentar
Posting Komentar