Simak 7 Wisata Populer Ini Ditutup Akibat Ulah Manusia, Salah Satunya di Indonesia

Di masa digital yang serba dimudahkan dalam terhubung semuanya, membuat beberapa orang cuma cukuplah memonitor memantau social media buat mendapatkan up-date berita teranyar terkait beragam perihal.

Begitupun waktu kamu pingin paham kabar terkait obyek wisata baik yang ada pada luar atau dalam negeri.

Kebanyakan, sebelum datang ke obyek wisata kamu bakal mencari referensinya di berapa social media sehubungan obyek wisata yang pingin kamu datangi.

Akan tetapi, dengan gampangnya mencari kabar terkait obyek wisata itu, gak diikuti dengan pengunjung yang seharusnya mengawasi dan melestarikan obyek wisata itu supaya terus terbangun dengan baik.

Waktu ini, tiada diakui banyak obyek wisata digemari banyak orang pada dunia ini hilang lantaran rusak serta hancur.

Liputan6. com pada Selasa (12/2/2019) sudah meringkas dari Brightside sejumlah tempat tenar yang saat ini udah ditutup gara-gara tingkah pengunjungnya.

Baca Juga : Harga Tiket dan Agen Bus Bandung Express

1. Maya Bay, Phi Phi Island, Thailand

Tempat ini jadi digemari banyak orang di kelompok wisatawan lantaran film The Beach yang dimainkan oleh Leonardo DiCaprio.

Mulai sejak itu, seputar 5. 000 orang ada ke Pulau Phi Phi ini per tahunnya. Menyebabkan, lingkungan mulai tercemar lantaran banyak turis yang gak mengawasi lingkungan. Pada Juni 2018, Maya Bay sah ditutup buat perbaikan serta rehabilitasi alam.

2. Terumbu Karang di Christmas Island, Australia

Cuma dalam saat 10 bulan saja, seputar 90 prosen terumbu karang di sini udah hancur. Soal ini disebabkan oleh panas dari global warming yang diakibatkan oleh manusia.

3. Air Terjun Guaira di Perbatasan Brasil – Paraguay

Air Terjun Guaira adalah air terjun terkeren pada dunia. Akan tetapi, semakin lama air terjun terkikis jadi waduk yang diakibatkan ada pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air, sedang batu-batu air terjun disana hancur lantaran ledakan dinamit.

4. Gua Altamira di Spanyol

Gua prasejarah yang tampilkan gambar serta lukisan ini ditutup buat pengunjung pada tahun 2002. Banyak lukisan yang rusak serta berjamur yang diakibatkan oleh karbondioksida serta uap air dari napas beberapa pengunjung.

Artikel Terkait : Harga Tiket Kapal Ferry & Kapal Cepat Palembang-Bangka

5. Karang di Raja Ampat, Indonesia

Terumbu karang seluas 1. 600 mtr. persegi ini rusak lantaran ditabrak kapal pesiar pada tahun 2017. Diperlukan waktu beberapa puluh tahun buat pemulihannya.

6. Gletser Chacaltaya di Bolivia

Bongkahan es batu ini terbuat dari 18. 000 tahun yang lampau serta adalah satu diantaranya yang paling tinggi di Amerika Selatan.

Akan tetapi sejak mulai tahun 1980, lokasi ini mulai mencair secara cepat serta pada tahun 2009, bongkahan es menghilang semuanya gara-gara pemanasan global

7. Danau Poopo, Bolivia

Pada tahun 2016, danau Poopo diberitakan mongering karena pergantian iklim serta peningkatan pertanian serta pertambangan yang ada disekitarnya.

Ini adalah kali ke dua danau Poopo mongering. Awal kalinya, danau ini mongering pada tahun 1994 akan tetapi kembali terisi lantaran air hujan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Simak Ambisi Riau Bantu Pemerintah RI Capai Target 20 Juta Turis Asing pada 2019

Gunung Agung Erupsi, Aktivitas Wisata Bali dan Lombok Masih Aman Simak Selengkapnya