Pagi Hangat Menyeruput Kopi Khas Sidamanik di Tepian Danau Toba Berikut Cuplikanya
Nikmati satu gelas kopi di warung atau kedai udah termasuk biasa. Akan tetapi, bagaimana apabila nikmati satu gelas kopi saat pagi hari dengan panorama keindahan Danau Toba?
Hal itu bisa kerjakan di D’Kedai Van Parapat yg bertempat di Hotel Inna Parapat, Jalan Marihat, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) , pas di tepi Danau Toba.
Di D’Kedai Van Parapat, pengunjung dapat rasakan kesenangan kopi unik Sidamanik type Arabika. Kesenangan makin berlipat-lipat ganda saat bibir menyeruput kopi serta mata disegarkan dengan keindahan alam Danau Toba.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Lambelu
General Manager Inna Parapat, Maryanto, mengemukakan ada sekian banyak macam minuman bahannya kopi yang bisa di nikmati di D’Kedai Van Parapat. Satu diantaranya Ekosute atau Es Kopi Susu Tetangga.
" Ekosute yaitu kopi type Arabika yg digabung dengan susu. Kopi diberikan dalam situasi dingin, supaya cita perasaan dari kopinya betul-betul merasa, " kata Maryanto waktu melakukan perbincangan dengan Liputan6. com, minggu kemarin.
Tidak cuma itu, ada beraneka macam minuman dengan bahan khusus kopi yg dapat di nikmati. Buat harga, pihaknya membandrol di mulai dari Rp 18. 000 sampai Rp 35. 000-an.
Maryanto menyebutkan, buat Ekosute sangatlah sesuai buat banyak pencinta minuman kopi. Menu ini pula sesuai buat pemula atau beberapa orang yg baru-baru ini suka pada minuman kopi.
" Terasa tidaklah terlalu pahit, " katanya.
Ia mengungkap, hadirnya D’Kedai Van Parapat satu diantaranya buat penuhi kepentingan banyak wisatawan dan penduduk yg menyukai dengan kopi, lantaran memang belumlah ada tempat ngopi yg betul-betul mendatangkan kopi lokal.
" Kita baru ada Juli 2018. Latar belakang ada lantaran memang tempat ngopi belumlah ada di sini, " tukasnya.
Tidak cuma itu, di D’Kedai Van Parapat pengunjung yg hadir bisa juga berswafoto di spot-spot poto yg sudah di siapkan. Spot-spot poto berniat mereka hadirkan dengan ide Instagramable.
Diluar itu, D’Kedai Van Parapat pun ada dengan ide vintage classic. Buat klasiknya, mereka mengambil kebudayaan lokal, ialah Batak dengan mendatangkan ornamen-ornamen unik Batak tersebut.
Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Labobar
" Biarpun baru empat bulan, wisatawan lokal serta mancanegara pun kerap hadir kemari buat nikmati kopi serta bersantai nikmati keadaan Danau Toba, " terangnya.
Salah seseorang pengunjung, Juli mengatakan, dianya sendiri puas waktu tahu ada area ngopi enak di tepi Danau Toba, ialah D’Kedai Van Parapat. Juli yg tengah ada di Parapat dalam rencana ikuti kursus dari kantornya meluangkan diri nikmati kopi di D’Kedai Van Parapat.
" Kebetulan saya tengah ada kursus di sini. Barusan saya lihat ada tempat ngopi, saya coba, nyata-nyatanya tidak cuma kopinya saja yg enak, tapi tempatnya juga. Di sini saya dapat ngopi sembari langsung melihat keindahan Danau Toba, " papar wanita asal Kota Medan itu.
Hal itu bisa kerjakan di D’Kedai Van Parapat yg bertempat di Hotel Inna Parapat, Jalan Marihat, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) , pas di tepi Danau Toba.
Di D’Kedai Van Parapat, pengunjung dapat rasakan kesenangan kopi unik Sidamanik type Arabika. Kesenangan makin berlipat-lipat ganda saat bibir menyeruput kopi serta mata disegarkan dengan keindahan alam Danau Toba.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Lambelu
General Manager Inna Parapat, Maryanto, mengemukakan ada sekian banyak macam minuman bahannya kopi yang bisa di nikmati di D’Kedai Van Parapat. Satu diantaranya Ekosute atau Es Kopi Susu Tetangga.
" Ekosute yaitu kopi type Arabika yg digabung dengan susu. Kopi diberikan dalam situasi dingin, supaya cita perasaan dari kopinya betul-betul merasa, " kata Maryanto waktu melakukan perbincangan dengan Liputan6. com, minggu kemarin.
Tidak cuma itu, ada beraneka macam minuman dengan bahan khusus kopi yg dapat di nikmati. Buat harga, pihaknya membandrol di mulai dari Rp 18. 000 sampai Rp 35. 000-an.
Maryanto menyebutkan, buat Ekosute sangatlah sesuai buat banyak pencinta minuman kopi. Menu ini pula sesuai buat pemula atau beberapa orang yg baru-baru ini suka pada minuman kopi.
" Terasa tidaklah terlalu pahit, " katanya.
Ia mengungkap, hadirnya D’Kedai Van Parapat satu diantaranya buat penuhi kepentingan banyak wisatawan dan penduduk yg menyukai dengan kopi, lantaran memang belumlah ada tempat ngopi yg betul-betul mendatangkan kopi lokal.
" Kita baru ada Juli 2018. Latar belakang ada lantaran memang tempat ngopi belumlah ada di sini, " tukasnya.
Tidak cuma itu, di D’Kedai Van Parapat pengunjung yg hadir bisa juga berswafoto di spot-spot poto yg sudah di siapkan. Spot-spot poto berniat mereka hadirkan dengan ide Instagramable.
Diluar itu, D’Kedai Van Parapat pun ada dengan ide vintage classic. Buat klasiknya, mereka mengambil kebudayaan lokal, ialah Batak dengan mendatangkan ornamen-ornamen unik Batak tersebut.
Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Labobar
" Biarpun baru empat bulan, wisatawan lokal serta mancanegara pun kerap hadir kemari buat nikmati kopi serta bersantai nikmati keadaan Danau Toba, " terangnya.
Salah seseorang pengunjung, Juli mengatakan, dianya sendiri puas waktu tahu ada area ngopi enak di tepi Danau Toba, ialah D’Kedai Van Parapat. Juli yg tengah ada di Parapat dalam rencana ikuti kursus dari kantornya meluangkan diri nikmati kopi di D’Kedai Van Parapat.
" Kebetulan saya tengah ada kursus di sini. Barusan saya lihat ada tempat ngopi, saya coba, nyata-nyatanya tidak cuma kopinya saja yg enak, tapi tempatnya juga. Di sini saya dapat ngopi sembari langsung melihat keindahan Danau Toba, " papar wanita asal Kota Medan itu.
Komentar
Posting Komentar