Menengok Basis Tentara Jepang di Pulau Lakkang yang Terselip di Kota Makassar Berikut Ulasanya
Ramah, sopan, santun, serta bersahaja. Semacam itu ekspresi masyarakat asli Kampung Lakkang, di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Keadaan demikian terekam disaat masyarakat Pulau Lakkang menyongsong tamunya yg hadir di perkampungan yg letaknya pada Sungai Tallo serta Sungai Pampang, di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/12/2018) .
Lewat cara geografi, Pulau Wisata Lakkang, yaitu pulau yg tersembunyi di kota Makassar. Lakkang adalah daratan yg dimaksud delta, sebab hamparan daratannya dari endapan sedimentasi dalam kurun waktu yg demikian lama.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Umsini
Lakkang, dengan luas 195 hektar yg berupa pulau kecil ini termasuk unik. Sebab pulau ini ada, pas di pusat kota Makassar. Bahkan juga punyai peristiwa panjang, sebab pulau ini dulunya jadi basis pertahanan tentara Jepang dengan lingkupan rimba bambu.
Serta tak perlu waktu lama untuk menelusuri pulau ini untuk memukan bunker peninggalan Jepang.
Siapa juga yang pasti bakal tertarik berkunjung ke Pulau Lakkang kalau bertandang di kota Makassar. Sebab keasrian daya junjung lingkungannya yg masihlah terbangun.
Termasuk juga rombongan Komisi VI DPR RI yg mengepalai bidang Daya Sumber Daya Mineral, Penelitian, serta Technologi, Lingkungan Hidup. Tamsil Linrung, Ketua Rombongan Komisi VII DPR RI kagum dengan pesona kekayaan alam Pulau Lakkang.
" Pada tempat ini (Lakkang) banyak kemampuan yg dapat di proses jadi nilai tempat wisata. Termasuk juga area rimba bambu, ditambah lagi hasil tambaknya seperti ikan serta udang, " kata Tamsil Linrung.
Muhtar Tompo anggota Komisi VII DPR RI asal Partai Hanura menjelaskan, Pulau Lakkang bakal jadikan basis pendidikan spesifik pada pelestarian lingkungan hidup. Serta hasil sumber daya alam seperti bambu bakal di proses supaya berharga ekonomis, serta meemantik datangnya wisatawan ke Pulau Lakkang.
Staf Pakar Sektor Interaksi Antar Instansi Pusat serta Daerah Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan, Winarni D Monoarfa minta pemerintah daerah, entrepreneur serta masyarakat ditempat supaya terus mengawasi mutu lingkungan Pulau Lakkang.
" Karena itu mutu sungai juga mesti dijaga dengan baik. Ditambah lagi lewat cara strategis lokasi Lakkang ini bersisihan dengan area industri, " jelas Winarni D Monoarfa.
Cuma Diperlukan Rp 10. 000 ke Pulau Lakkang
Dari Bandara Sultan Hasanuddin kota Makassar, serta melewati ruas tol Jalan Tol Ir Sutami. Begitu pula dari area universitas Unhas, persisnya lewat dermaga Kera-kera.
Untuk Anda yg pingin nikmati pesona kampung tengah kota di Pulau Lakkang. Masyarakat kota Makassar cuma merogoh kocek sejumlah Rp 10. 000 untuk pergi-pulang (PP) dengan memakai sepeda motor yg dinaikkan ke atas perahu penyeberangan. Oleh masyarakat ditempat menyebut pa'palimbang.
Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Sangiang
Lama waktu tempuh perjalanan cuma 15-20 menit ke Pulau Lakkang dengan menelusuri sungai yg panorama kiri serta kanan daerah saluran sungai (DAS) Tallo ramai dihiasi pohon Mangrove serta Nipah.
Anggota Komunitas Pemuda Kreatif Bambu Bakau Lakkang, Syahril menjelaskan untuk memajukan Lakkang menjadi tempat wisata diperlukan proses panjang serta sertakan semua pihak.
" Tapi yg tidak kalah utama yaitu, bagaimana mengawasi serta melestarikan budaya serta kekayaan alam yg dipunyai Pulau Lakkang. Termasuk juga membuat kreatifitas masyarakat lewat semangat kemandirian. Sebab kita menjadi masyarakat Pulau Lakkang tiada APBD saja kita dapat tanam bakau (Mangrove) , " kata Syahril.
Keadaan demikian terekam disaat masyarakat Pulau Lakkang menyongsong tamunya yg hadir di perkampungan yg letaknya pada Sungai Tallo serta Sungai Pampang, di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/12/2018) .
Lewat cara geografi, Pulau Wisata Lakkang, yaitu pulau yg tersembunyi di kota Makassar. Lakkang adalah daratan yg dimaksud delta, sebab hamparan daratannya dari endapan sedimentasi dalam kurun waktu yg demikian lama.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Umsini
Lakkang, dengan luas 195 hektar yg berupa pulau kecil ini termasuk unik. Sebab pulau ini ada, pas di pusat kota Makassar. Bahkan juga punyai peristiwa panjang, sebab pulau ini dulunya jadi basis pertahanan tentara Jepang dengan lingkupan rimba bambu.
Serta tak perlu waktu lama untuk menelusuri pulau ini untuk memukan bunker peninggalan Jepang.
Siapa juga yang pasti bakal tertarik berkunjung ke Pulau Lakkang kalau bertandang di kota Makassar. Sebab keasrian daya junjung lingkungannya yg masihlah terbangun.
Termasuk juga rombongan Komisi VI DPR RI yg mengepalai bidang Daya Sumber Daya Mineral, Penelitian, serta Technologi, Lingkungan Hidup. Tamsil Linrung, Ketua Rombongan Komisi VII DPR RI kagum dengan pesona kekayaan alam Pulau Lakkang.
" Pada tempat ini (Lakkang) banyak kemampuan yg dapat di proses jadi nilai tempat wisata. Termasuk juga area rimba bambu, ditambah lagi hasil tambaknya seperti ikan serta udang, " kata Tamsil Linrung.
Muhtar Tompo anggota Komisi VII DPR RI asal Partai Hanura menjelaskan, Pulau Lakkang bakal jadikan basis pendidikan spesifik pada pelestarian lingkungan hidup. Serta hasil sumber daya alam seperti bambu bakal di proses supaya berharga ekonomis, serta meemantik datangnya wisatawan ke Pulau Lakkang.
Staf Pakar Sektor Interaksi Antar Instansi Pusat serta Daerah Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan, Winarni D Monoarfa minta pemerintah daerah, entrepreneur serta masyarakat ditempat supaya terus mengawasi mutu lingkungan Pulau Lakkang.
" Karena itu mutu sungai juga mesti dijaga dengan baik. Ditambah lagi lewat cara strategis lokasi Lakkang ini bersisihan dengan area industri, " jelas Winarni D Monoarfa.
Cuma Diperlukan Rp 10. 000 ke Pulau Lakkang
Dari Bandara Sultan Hasanuddin kota Makassar, serta melewati ruas tol Jalan Tol Ir Sutami. Begitu pula dari area universitas Unhas, persisnya lewat dermaga Kera-kera.
Untuk Anda yg pingin nikmati pesona kampung tengah kota di Pulau Lakkang. Masyarakat kota Makassar cuma merogoh kocek sejumlah Rp 10. 000 untuk pergi-pulang (PP) dengan memakai sepeda motor yg dinaikkan ke atas perahu penyeberangan. Oleh masyarakat ditempat menyebut pa'palimbang.
Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Sangiang
Lama waktu tempuh perjalanan cuma 15-20 menit ke Pulau Lakkang dengan menelusuri sungai yg panorama kiri serta kanan daerah saluran sungai (DAS) Tallo ramai dihiasi pohon Mangrove serta Nipah.
Anggota Komunitas Pemuda Kreatif Bambu Bakau Lakkang, Syahril menjelaskan untuk memajukan Lakkang menjadi tempat wisata diperlukan proses panjang serta sertakan semua pihak.
" Tapi yg tidak kalah utama yaitu, bagaimana mengawasi serta melestarikan budaya serta kekayaan alam yg dipunyai Pulau Lakkang. Termasuk juga membuat kreatifitas masyarakat lewat semangat kemandirian. Sebab kita menjadi masyarakat Pulau Lakkang tiada APBD saja kita dapat tanam bakau (Mangrove) , " kata Syahril.
Komentar
Posting Komentar