Karena Pagi Santai Menyusuri Sungai Naik Sepur Kalen ala Warga Boyolali

Libur sudah datang. Waktunya berencana berwisata bersama dengan anak-anak serta keluarga. Salah satunya tempat wisata yang pantas didatangi ialah wisata air di Kecamatan Teras, Boyolali.

Obyek wisata di Desa Kadireso ini namanya Sepur Kalen atau dalam bahasa Indonesia berarti kereta kali/kereta sungai. Tempat ini ada seputar 5 km. mengarah selatan dari perempatan Randusari, Kecamatan Teras di jalan Solo-Semarang.

Wisata ini prinsipnya seperti main kereta-keretaan tapi bukan di rel, tetapi di kalen atau sungai kecil atau yang biasa dimaksud pun denan river tubing atau susur sungai.

Seperti wahana susur sungai yang lain, fasilitas yang dipakai di tempat wisata Sepur Kalen ini pula berbentuk ban dalam mobil sisa. Pengunjung akan menumpang ban karet ini telusuri satu sungai kecil yang mengalir di Desa Nepen serta Desa Kadireso selama seputar 200 mtr..

Baca Juga : Harga Tiket Masuk Taman Safari Cisarua Bogor

Jarak tempuh ini termasuk pendek, tapi untuk nikmati wahana ini, tiap-tiap pengunjung dikasih peluang 2x telusur sungai dengan biaya sewa ban Rp 10.000 per buah.

Saat perjalanan, pengunjung bisa nikmati kesejukan serta kejernihan air, dan jeram-jeram kecil sekalian duduk (1/2 tidur) pada ban semasing.

Pada titik awal perjalanan, mereka dipayungi pohon-pohon rimbuh serta selanjutnya disajikan panorama sawah. Di dekat titik finis, pengunjung dapat lihat situasi perkampungan dengan kegiatan masyarakat.

Bermain di wahana Sepur Kalen ini tidak perlu cemas tenggelam sebab saluran sungai berkedalaman optimal seputar 50 cm ini tidak deras. Perjalanan sepur pun tetap dipantau petugas yang bersiaga di sejumlah titik perjalanan. Walau demikian, pengunjung butuh waspada mengawasi diri supaya tubuh tidak tergesek bebatuan disamping sungai.

Selain itu, selesai bermain air, pengunjung bisa bertukar baju basah mereka di dalam rumah masyarakat yang telah disediakan pengelola. Setelah itu, mereka langsung bisa pulang ke rumah semasing. Akan tetapi, buat yang ingin nikmati kesegaran hawa di tempat itu lebih lama, pengunjung dapat pesan sego wiwit pada pengelola di harga Rp 10.000 per bagian.

Menu nasi bertabur ikan cethul goreng yang renyah dipadukan gudangan ini berasa nikmat dikonsumsi selesai bermain air. Kesenangan akan berasa lebih komplet dengan menu minuman es degan atau kelapa muda yang dapat dipesan di harga Rp10.000 per bagian.

Di lain sisi, wisata baru ini mulai di kembangkan seputar dua bulan kemarin. Awal mulanya, masyarakat belum pernah mengerti kekuatan alam di lokasi itu. Mereka baru mengerti sesudah ada upload iseng masyarakat ditempat, Ariawan di sosial media Whatsapp.

Waktu itu, lelaki yang lebih diketahui dengan nama Geong ini direkam temannya waktu melaju dengan ban di sungai yang berada di RT 005/RW 001 Kadireso itu.

Artikel Terkait : Harga Tiket TMII

Upload itu lalu diantar pada sebagian orang serta diberikan kembali pada orang yang lain. Menurut Geong, video itu mendapatkan tanggapan positif serta membuat orang ingin tahu ingin bertandang.

"Sungai yang sebetulnya biasa saja menurut masyarakat sini nyatanya begitu menarik buat orang yang lain di luar. Karena itu pak RT sini Pak Marjuli menggerakkan kami untuk meningkatkan tempat ini jadi wisata," tutur Geong waktu terlibat perbincangan dengan Solopos.com di tempat.

Bersama dengan komune Sekolah Sungai Boyolali, grup penduduk ini sukses jadikan alam yang semula seakan-akan biasa saja jadi tempat wisata yang menarik.

Selain itu, praktisi Sekolah Sungai Boyolali, Agung Nugroho menjelaskan, peningkatan wisata ini adalah bentuk sinergitas dengan penduduk dalam melestarikan lingkungan sekaligus juga pemberdayaan ekonomi mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut

Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur