Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur

Kapolres Magelang AKBP Yudianti Adi Nugroho atau Yudi menjelaskan, tempat wisata Candi Borobudur jadi prioritas pengamanan saat Natal serta Tahun Baru 2019.

Yudi memberikan, seputar 41 personil disiagakan di lokasi Taman Wisata Candi Borobudur pada operasi pengamanan Natal serta Tahun Baru 2019.

Dia mengemukakan hal itu selesai titel pasukan pengamanan Natal serta Tahun Baru 2019 di Taman Lumbini kompleks taman Wisata Candi Borobudur.

Baca Juga : Harga Tiket Bus Nusantara

Dia menjelaskan, Candi Borobudur adalah tujuan wisata penting di Kabupaten Magelang serta sangat banyak didatangi wisatawan nusantara ataupun mancanegara hingga butuh pengamanan yang lebih dibandingkan tujuan yang lain.

"Candi Borobudur ini pula adalah tujuan nasional yang dipantau langsung oleh pusat," tuturnya dikutip Pada.

Menurutnya, pengamanan di lokasi cagar budaya dunia ini akan diperlengkapi alat pendeteksi logam yang harus dilalui wisatawan waktu bertandang, termasuk juga kontrol tas bawaan oleh petugas.

Dia menjelaskan pos pengamanan spesial pun dibangun di lokasi itu untuk memudahkan petugas lakukan pengamanan serta menertibkan lalu lintas yang ramai saat libur Natal serta tahun baru.

"Kami ingin pastikan penduduk, terutamanya wisatawan terasa nyaman dan aman liburan," tuturnya.

Dia mengatakan dalam pengamanan Natal serta Tahun Baru 2019 diturunkan sekitar 442 personil kombinasi.

Tidak hanya Candi Borobudur, titik yang lain yang jadi konsentrasi pengamanan ialah Ketep Pass Merapi, simpang Artos Mertoyudan, ruang perbatasan Magelang-Yogyakarta di Salam, perbatasan Magelang-Temanggung di Secang, serta pusat-pusat perbelanjaan.

Artikel Terkait : Harga Tiket Bus Primajasa Jadwal dan Rute

"Personil yang ikut serta dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta lembaga berkaitan yang lain. Kami membangun enam pos pengamanan, semasing diturunkan 31 personil," tuturnya.

Dia mengemukakan kekuatan kerawanan di lokasi Magelang, diantaranya berkaitan teror oleh grup spesifik, kekuatan kemacetan jalan raya, kecelakaan, serta musibah tanah longsor.

Dia menyarankan penduduk Magelang tidak lakukan konvoi saat malam Tahun Baru 2019 sebab dapat menyebabkan kecelakaan jalan raya, kemacetan, serta perseteruan sosial.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut