Inilah Museum Unik di Jawa Barat, Ada Museum Nyamuk
Jawa Barat mempunyai seputar 48 museum serta sangat banyak ada di Bandung. Di kota lainnya, ada banyak museum unik seperti di Pangandaran yang mempunyai koleksi nyamuk vektor penyakit yang berada di Indonesia.
Museum Nyamuk terdapat di Kompleks Wisata Ilmiah Loka Riset serta Peningkatan Kesehatan Pangandaran. Tempatnya ada di Jalan Raya Pangandaran KM3 Kampung Kamurang Desa Babakan.
Museum Nyamuk mempunyai koleksi 301 spesimen terbagi dalam 26 spesies serta 6 genus yang datang dari lokasi Indoensia. Genusnya yakni Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres,Toxor.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni UMSINI
Tidak hanya museum, di kompleks itu ada teater nyamuk, insektarium, laboratorium penelitian, dan kebun tanaman obat pengusir nyamuk serta malaria. Museum Nyamuk membuka Senin sampai Jumat jam 07.30 – 16.00 pun Sabtu – Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.
Selain itu, museum Kabupaten Subang banyak mengoleksi penemuan purbakala seperti fosil gajah, rusa, manusia juga pra riwayat. Artefak lainnya seperti kapak batu serta perunggu dan bejana logam.
Di Kota Sukabumi ada Museum Prabu Siliwangi. Seputar 70 % dari 641 benda koleksinya ialah warisan keluarga besar Raden Sumawinata. Artefaknya berbentuk batu, keramik, logam, senjata serta pusaka, dan naskah serta kitab kuno.
Sekitar 48 museum di Jawa Barat berpameran di arena festival ulang tahun perdana Museum Gedung Sate di Bandung, 15-16 Maret 2019. Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat menjelaskan, pengelola museum di Jawa Barat butuh manfaatkan tehnologi. “Utamanya daya tarik visual untuk menarik minat pengunjung,” tuturnya di celah acara bertopik Muvies itu.
Artikel Terkait : Kapal Pelni TILONGKABILA
Tidak hanya Museum Gedung Sate contohnya yang sudah manfaatkan kecanggihan tehnologi visual, ada museum lainnya yakni Amazing Art World di Bandung. Tempat itu mempunyai koleksi lukisan besar yang dibikin interaktif serta atraktif untuk pengunjung berfoto-foto.
Masih tetap sejalur jalan, ada Museum Pendidikan Nasional di universitas Kampus Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang tutup cuma pada Jumat. Dalamnya mengenai riwayat pendidikan sampai pengembangan evaluasi berbasiskan tehnologi info.
Museum Nyamuk terdapat di Kompleks Wisata Ilmiah Loka Riset serta Peningkatan Kesehatan Pangandaran. Tempatnya ada di Jalan Raya Pangandaran KM3 Kampung Kamurang Desa Babakan.
Museum Nyamuk mempunyai koleksi 301 spesimen terbagi dalam 26 spesies serta 6 genus yang datang dari lokasi Indoensia. Genusnya yakni Aedes, Culex, Anopheles, Mansonia, Armigeres,Toxor.
Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni UMSINI
Tidak hanya museum, di kompleks itu ada teater nyamuk, insektarium, laboratorium penelitian, dan kebun tanaman obat pengusir nyamuk serta malaria. Museum Nyamuk membuka Senin sampai Jumat jam 07.30 – 16.00 pun Sabtu – Minggu jam 09.00 – 15.00 WIB.
Selain itu, museum Kabupaten Subang banyak mengoleksi penemuan purbakala seperti fosil gajah, rusa, manusia juga pra riwayat. Artefak lainnya seperti kapak batu serta perunggu dan bejana logam.
Di Kota Sukabumi ada Museum Prabu Siliwangi. Seputar 70 % dari 641 benda koleksinya ialah warisan keluarga besar Raden Sumawinata. Artefaknya berbentuk batu, keramik, logam, senjata serta pusaka, dan naskah serta kitab kuno.
Sekitar 48 museum di Jawa Barat berpameran di arena festival ulang tahun perdana Museum Gedung Sate di Bandung, 15-16 Maret 2019. Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Barat menjelaskan, pengelola museum di Jawa Barat butuh manfaatkan tehnologi. “Utamanya daya tarik visual untuk menarik minat pengunjung,” tuturnya di celah acara bertopik Muvies itu.
Artikel Terkait : Kapal Pelni TILONGKABILA
Tidak hanya Museum Gedung Sate contohnya yang sudah manfaatkan kecanggihan tehnologi visual, ada museum lainnya yakni Amazing Art World di Bandung. Tempat itu mempunyai koleksi lukisan besar yang dibikin interaktif serta atraktif untuk pengunjung berfoto-foto.
Masih tetap sejalur jalan, ada Museum Pendidikan Nasional di universitas Kampus Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang tutup cuma pada Jumat. Dalamnya mengenai riwayat pendidikan sampai pengembangan evaluasi berbasiskan tehnologi info.
Komentar
Posting Komentar