Dari Tema Salju hingga ala Bangsawan, 6 Festival di Jepang yang Menyita Perhatian Berikut Cuplikanya

Jepang adalah satu diantaranya negara yang kaya etika serta budaya. Oleh maka itu, ada banyak festival yang digelar di Negara Matahari Muncul itu selama tahunnya.

Festival itu juga jadi daya tarik sendiri untuk banyak wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Selanjutnya enam salah satunya dikutip dari bermacam sumber :

Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Kelimutu

Aoi Festival

Festival ini adalah satu diantaranya festival paling besar di Jepang yang diselenggarakan tiap-tiap bulan Mei. Festival ini diselenggarakan untuk memperingati jaman suram tidak berhasil panen lantaran cuaca jelek berkelanjutan pada era ke-6 serta hasrat yang kuat dari masyarakatnya untuk keluar dari jaman paceklik.

Festival Aoi dilangsungkan semenjak awal Mei serta puncak acaranya pada 15 Mei berbentuk prosesi Roto No Gi, ialah parade ketujuan Kuil Shimogamo serta Kuil Kamigamo. Beberapa orang yang ikuti parade ini berpakaian, kosmetik, serta style rambut seperti kelompok bangsawan waktu itu. Sampai waktu ini, Festival Aoi tetap ditunaikan.

Tenjin Festival

Diketahui dengan istilah Tenjin Mitsuri, festival ini di awali kurang lebih 1000 tahun yang lampau untuk berdoa supaya epidemi yang menyerang penduduk berlalu. Festival ini digelar di Kota Osaka pada 24 serta 25 Juli.

Pembukaan festival digelar pada 24 Juli, sedang puncak perayaan berbentuk prosesi darat serta prosesi perahu dilangsungkan pada 25 Juli. Sungai Okawa yang ada ditengah kota Osaka dipenuhi lebih dari 100 perahu yang lakukan prosesi serta disemarakkan dengan pesta kembang api.

Kamakura Festival

Kamakura Festival adalah festival yang diselenggarakan di kota Yakote, Akita tiap-tiap 15-16 Februari. Beberapa orang bakal membuat rumah yang terbuat dari gundukan salju dan dilubangi sisi dalamnya serta jadikan tempat. Luasnya kurang lebih 2 mtr. serta dimaksud dengan arti Iglo.

Yasokai Festival

Diketahui menjadi festival tari dengan ciri-ciri pergerakan tangan serta kaki yang dinamis, Yasokai festival ditunaikan di Kota Kochi pada 9-12 Agustus. Festival ini telah dilaksanakan semenjak tahun 1954 oleh organisasi lokal untuk merevitalisasi ekonomi serta mengekspresikan angan-angan untuk kesehatan serta kebahagiaan. Kebanyakan tiap-tiap festival berjalan, kurang lebih 20. 000 penari turut dalam festival.

Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Gunung Dempo

Nachino Ogi Festival

Festival ini dilaksanakan di Wakayama tiap-tiap 14 Juli. Festival ini merupakan ritual suci menjadi bentuk sukur penduduk berdasar hasil alam yang berlimpah, baik dari ladang ataupun laut. Ritual dilaksanakan di Kuil Kumano Nachi Taisha dimana rumah banyak dewa. Dalam perjalanan ketujuan kuil, beberapa orang berpakaian putih dengan membawa obor yang menyala.

Sapporo Yuki Festival

Festival ini dilaksanakan tiap-tiap 5-11 Februari. Dimaksud dengan juga Festival Salju Sapporo merupakan satu diantaranya festival salju paling besar yang ada di Jepang yang pasti di pulau Hokkaido di kota Sapporo. Ada lebih dari 150 patung besar yang terbuat dari salju serta es dengan bermacam sifat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Wisata pemancingan makin popular jadi pilihan untuk isi berlibur akhir minggu buat keluarga di Kota Jambi. "Tiap-tiap akhir minggu banyak keluarga yang meluangkan diri untuk memancing, pun korporasi atau instansi," kata Diana, salah seseorang pengelola kolam pemancingan Roemah Keboen di lokasi Jambi Selatan Kota Jambi, Sabtu 15 Desember 2018. Beberapa puluh titik tempat pemancingan di Kota Jambi banyak muncul, terutamanya di lokasi Jambi sisi selatan serta di Kumpeh Kabupaten Muarojambi. Baca Juga :  Harga Tiket Kapal PELNI Tidak hanya menyiapkan kolam pemancingan, beberapa pengelola pun mengemas lokasi dengan memadukannya bersama dengan restoran serta ruang rekreasi. Kolam pemancingan Roemah Keboen di Jambi Selatan, contohnya, menggabungkan kolam-kolam pemancingan dengan restoran dan ajang bermain buat keluarga. Lokasi asri yang mengapit lembah dengan seputar delapan kolam dan di atasnya ada saung-saung untuk tempat makan pengunjung itu ramai didatangi pelancong ...
Baca selengkapnya

Simak Ambisi Riau Bantu Pemerintah RI Capai Target 20 Juta Turis Asing pada 2019

Tahun 2019 jadi spesial buat Indonesia terutamanya bagian pariwisata. Tahun itu adalah batas akhir sekaligus juga pertaruhan untuk penuhi tujuan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sekitar 20 juta. Riau menjadi sisi dari Indonesia di belahan barat tentu saja tidak ingin tertinggal penuhi tujuan itu. Beberapa langkah telah disediakan, dimana Dinas Pariwisata (Dispar) Propinsi Riau optimistis tingkatkan jumlahnya wisman ke Bumi Lancang Kuning. Kepala Dispar Riau Fahmizal Usman menuturkan, kekuatan Riau yang bersisihan dengan Malaysia serta Singapura jadi keuntungan sendiri. Tidak ayal, cross border tourism digunakan sebab searah dengan program wisata nasional. Baca Juga :  Kapal Pelni "Lintas batas, sebab di Indonesia sisi barat ini hanya Riau serta Kepulauan Riau yang miliki. Contoh jalan Malaka-Dumai, Muar-Dumai, Muar-Bengkalis, Malaka-Bengkalis, Batu Pahat-Meranti, serta Malaka-Meranti," ucap Fahmi pada wartawan, Kamis (27/12/2018) siang. Fahmi me...
Baca selengkapnya

Gunung Agung Erupsi, Aktivitas Wisata Bali dan Lombok Masih Aman Simak Selengkapnya

Erupsi Gunung Agung di Bali yang berlangsung pada Kamis (10/01) jam 19.55 WITA tidak berefek pada kegiatan wisata ataupun operasional penerbangan di Pulau Bali dan pulau Lombok serta sekelilingnya. Berdasar pada data yang di terima Team Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dari Pusat Vulkanologi serta Mitigasi Musibah Geologi (PVMBG), sekarang ini status Gunung Agung Level III (siaga). Erupsi Gunung Agung itu terekam di seismogram dengan amplitudo maximum 22 mm serta waktu kira-kira 4 menit 26 detik. Kolom abu tidak teramati karena kabut. Baca Juga :  Kapal Pelni Gunung Dempo "Sampai sekarang ini, kegiatan penerbangan di Bali serta seputar masih normal. Tidak mengakibatkan sampai bandara mesti di tutup. Pekerjaan wisata pun masih tetap berjalan normal," tutur Ketua Team TCC Kemenpar, Guntur Sakti di Banten, Jumat (11/01/2018). Akan tetapi, Guntur yang Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar, minta penduduk patuhi referensi yang telah diumumka...
Baca selengkapnya