Berikut Suara Hewan Bersahut-sahutan Menyapa Pagi Pengunjung Medan Zoo

Situasi beberapa tempat wisata di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), dipadati penduduk pada momen berlibur tahun baru kesempatan ini. Kepadatan tampak semenjak pagi.

Seperti di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo yang ada di Simalingkar B. Semenjak jam 10.00 WIB, tempat parkir kendaraan roda dua ataupun roda empat telah penuh. Bahkan juga, antrean pembelian ticket untuk masuk ke Medan Zoo pun memanjang.

"Jika kami lihat, kunjungan di tahun baru ini lebih dari lima kali lipat keramaiannya dari hari biasa," kata seseorang juru parkir di Medan Zoo, Eman, Selasa, 1 Januari 2019.

Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo ditempati oleh 48 spesies serta 248 spesimen. Medan Zoo salah satunya unit usaha Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak hanya Kolam Deli, Gelanggang Remaja, serta yang lain.

Baca Juga : Kapal Pelni Wilis

Direktur PD Pembangunan, Putrama Al Khairiyah menjelaskan, pada peristiwa libur tahun baru kesempatan ini sekitar 16.800 pengunjung memadati Medan Zoo. Untuk menarik pengunjung, tahun ini sedikit yang beralih dibanding tahun kemarin.

"Untuk harga ticket serta keadaan satwa masih tetap sama dengan tahun kemarin. Masalah pengaturan lingkungan dikit ada pergantian, banyak lokasi indah untuk berfoto ria, pun bermain sama keluarga sekalian nikmati indahnya alam serta beberapa satwa," katanya.

Kepala Masalah Kesehatan serta Konservasi Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo, Drh Sucitrawan menyebutkan, jumlahnya pengunjung tahun ini tambah tinggi dibanding tahun kemarin. Menurut dia, berlangsung kenaikan berarti. Bahkan juga, sampai jam 17.00 WIB, arus masuk pengunjung masih tetap berlangsung.

"Jika tahun kemarin seputar 15.600. Ini hari jam 17.00 WIB telah sampai 16.800 pengunjung," katanya.

Sucritawan menyebutkan, dengan jumlahnya pengunjung yang membludak, sedikit punya pengaruh pada satwa yang berada di Kebun Binatang Medan. Karena, semua satwa telah familiar dengan keramaian pengunjung.

Artikel Terkait : Kapal Pelni AWU

"Akan tetapi, kita masih menyarankan supaya penduduk masih mengawasi. Pun tidak memberikan makan pada satwa yang ada atau mengganggunya," katanya.

Medan Zoo adalah tempat rekreasi serta edukasi. Pada 2015, Medan Zoo dipindahkan dari Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Medan Maimun ke Simalingkar B dengan tempat seluas 30 hektare. Medan Zoo sekarang ini mengoleksi satwa dalam 3 kelas.

"Bukan sekedar lihat koleksi satwa, di Medan Zoo pun ada wahana bermain anak serta keluarga seperti flying fox, berkuda, dan lain-lain," jelas Sucitrawan.

Salah seseorang pengunjung yang hadir bersama dengan keluarganya, Wahyudi menjelaskan, berlibur kesempatan ini dimanfaatkannya liburan bersama dengan sebab sehari-harinya ia kerja di luar kota. Yudi, sapaan akrabnya, cuma tiga hari dalam satu bulan ia libur.

"Jarang-jarang dapat kumpul bareng semacam ini. Kebetulan banyak keponakan, jadi saya bawa serta kesini," katanya.

Tidak hanya di Medan Zoo, keramaian pun berlangsung di lokasi Cemara Asri. Di tempat ini ada kolam ikan memiliki ukuran besar yang di atasnya pohon-pohon serta banyak dihinggapi beberapa ribu burung kuntul bangau. Di kolam itu ada beberapa ribu ekor ikan beberapa type.

Dalam tempat ini pula jadi tempat pengembangbiakan burung kuntul bangau. Banyak pengunjung yang menyimpan peristiwa mereka dalam tempat itu dengan berfoto. Tidak sekedar hanya lihat burung, banyak penduduk menabur pakan ke kolam.

Lalu, di Taman Ahmad Yani serta Taman Beringin pun tidak kalah ramainya. Di tempat ini, biasanya muda-mudi berpasangan terlihat ramai. Di Taman Ahmad Yani ada wahana olah raga serta taman bermain, sedang di Taman Beringin cuma taman bermain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut

Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur