Inilah Bagaimana Mitigasi Bencana Dalam Pariwisata?

Terakhir, musibah alam seperti gempa serta tsunami menerpa Indonesia. Pariwisata jadi satu diantaranya bagian yg terkena imbas.

Selanjutnya, bagaimana semestinya mitigasi musibah dalam pariwisata?

" Musibah selamanya ada, tidak dapat dicegah. Yg utama, bagaimana kita meminimalkan kemungkinan, " kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di celah 'Rapat Penyelarasan Pemulihan Bagian Pariwisata Selat Sunda Bangkit' di Marbella Hotel, Anyer dalam hari ini, Jumat (11/1/2019) .

Pertama, Arief menyoroti bab technologi. Diterangkan, technologi yg oke bakal deteksi kemampuan musibah demikian dibutuhkan.

Baca Juga : Jadwal Kapal Pelni Lambelu

" Seperti mesti ada komplet water level di beberapa titik tempat, agar dapat mengukur ketinggian air, " terangnya.

Diluar itu, positioning Kementerian Pariwisata pada sebuah perlakuan musibah ialah pribadi pada bagian pariwisata.  Dalam hadapi musibah alam, ada tiga step yg bakal dijalankan Kemenpar. Ketiganya itu responsif darurat, pemulihan serta normalisasi.

Artikel Terkait : Jadwal Kapal Pelni Sinabung

" Ke-tiga kita memberikannya kabar tepat pada industri pariwisata. Kasihan dong kalaupun mereka memperoleh informasi yg salah, " kata Arief.

Bila berlangsung satu musibah, memang kerap ada kabar yg salah atau hoaks. Oleh karena itu, peranan alat kata Arief, demikian utama untuk memberikannya kabar terpercaya.

" Salah kabar bisa juga membuat cancellation pada wisatawan, " tutupnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut

Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur