Nah Kenali Ciri-Ciri Hubungan Asmara yang Sudah Tidak Sehat

Disangka biasa saja, akan tetapi bisa saja sampai kini Anda tengah terjerat di jalinan tidak sehat. Karena asmara menjadi malapetaka ini beberapa macam, dari permasalahan tidak kunjung tuntas sebab kalian tidak berupaya mencari jalan keluar, sampai beberapa hal kecil yang selalu dipendam.

Tiada diakui, kalian tidak ke arah jalan yang sama. Semakin hari, langkah yang diambil membuat kalian semakin jauh. Daripada nanti telah terlalu berjarak, semestinya kenali beberapa ciri jalinan asmara yang tidak sehat seperti dirangkumkan Fimela.com tersebut.

Tetap mempersalahkan

Jika Anda atau justru si ia tetap mempersalahkan pasangan atas permasalahan yang berlangsung tanpa diskusi rasional, jadi akui saja jika jalinan kalian sudah tidak sebegitu baik. Ditambah lagi, jauh di lubuk hati, Anda ketahui jika mempersalahkan tidak akan mengakhiri permasalahan, tetapi masih mengerjakannya.

Baca juga:



Berkelahi lewat cara tidak produktif

Permasalahan tentu berada di setiap jalinan, akan tetapi berkelahi dengan cuma melemparkan beberapa kata kasar pasti bukan langkah produktif untuk mengakhiri masalah. Jika kalian telah mulai tidak konsentrasi pada jalan keluar, lebih baik pikir-pikir kembali, benarkah jalinan jenis ini yang ingin ditempuh.

Semasing ingin menang sendiri

Tiap-tiap orang tentu miliki ego, tetapi saat mesti share hati dengan orang tidak hanya diri Anda, telah seharusnya lakukan rekonsilasi. Bila inspirasi itu telah dilupakan, bisa saja jalinan kalian nyatanya tidak sehat.

Mengaplikasikan silent treatment sangat sering

Ini pula adalah salah satunya sinyal jalinan tidak sehat. Mungkin baik di sejumlah peluang, akan tetapi jika selalu memendam, manakah ia atau Anda ketahui, kan? Jika terasa tidak dapat diskusi, apakah yang diinginkan di jalinan itu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmati Hari Libur dengan Wisata Mancing di Jambi Simak Ulasanya

Ternyata Kapal Tanker yang Karam di NTT Rusak Biota Laut

Karena Antisipasi Teror, Wisatawan Wajib Lewat Alat Deteksi di Candi Borobudur